June 19, 2009

Pencuri Kue

Suatu malam...
Seorang wanita sedang menunggu di bandara. Yahhh, masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat yang nyaman untuk duduk. Sambil duduk, wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut, ia melihat seorang lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yang berada di antara mereka. Tapi, wanita tersebut berusaha mengabaikan, yahh supaya tidak terjadi keributan pastinya. Lalu ia mengunyah kue, membaca buku, dan melihat jam.

Sementara si pencuri kue yang pemberani itu menghabiskan persediaannya, "euuhhh," ia semakin kesal. Sementara menit-menit pun berlalu, wanita itupun sempat berfikir,

"eeuuhhhh, kalau aku bukan orang baik,,, sudah ku tojok dia", gerutunya dalam hati.

Dan, setiap ia mengambil satu kue, si lelaki itu juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya,..

"uhh, kira-kira apa yang akan dilakukan lelaki itu"

Dengan senyum di wajahnya dan tawa gugup, si lelaki itu mengambil kue terakhir dan membaginya menjadi dua. Si lelaki menawarkan separuh miliknya, sementara ia makan yang separuhnya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berfikir,

"Ya ampun..!!! Orang ini berani sekali... da,,, dia juga kasar berani sekali... Malah ia tidak kelihatan berterima kasih... Euuhhh !!!!", belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Dan ia pun menghela nafas lega pada saat penerbangannya diumumkan. Langsung ia kumpulkan barang-barang miliknya dan langsung menuju pintu gerbang, menolak menoleh pada si pencuri yang tak tahu terima kasih.

Ia lalu naik pesawat dan langsung duduk dikursi miliknya lalu mencari bukunya yang hampir selesai ia baca. Dan saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Di situ ada kantong kuenya,,, dan terlihat jelas di depan matanya,

"hahhh,, milikku ada di sini,,??", erangnya dengan patah hati. "Jadi,,, kue tadi adalah miliknya ??? dan ia mencoba berbagi..."

Terlambat untuk minta maaf, ia pun tersandar sedih. Sesungguhnya dialah yang kasar, tidak tahu terima kasih, dan dialah pencuri kue itu...

Yahh,,, kita memang sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kaca mata kita sendiri, serta tak jarang kita berprasangka buruk. Orang lainlah yang kasar, orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, pokoknya orang lain lah yang salah...

Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu terima kasih. Kita sering mengomentari, mencemooh pendapat atau gagasan orang lainm sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya,...

0 Comments:

Post a Comment

"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca"
... NO SPAM...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Back to Top