April 13, 2011

Kolam Renang Paling Mematikan di Dunia


Devil's Swimming Pool
Bagi penyuka tantangan, berenang di Devil's Swimming Pool alias kolam renang setan merupakan pilihan tepat. Betapa tidak, letaknya di bibir Victoria Falls (yang temasuk dalam 7 Keajaiban Dunia versi CNN), air terjun terbesar dunia dengan ketinggian 108 meter dan panjang 1,7 km.

"Sesuai namanya, Devil's Swimming Pool, kolam renang ini diyakini sebagai yang paling berbahaya di dunia. Devil's bukanlah buatan manusia tapi ceruk alami di air terjun terbesar yang terletak di perbatasan Zimbabwe dengan Zambia."


Victoria Waterfall

Deretan karang alami yang muncul tepat di bibir jurang dan ceruk di ujung air terjun bisa dijadikan tempat berenang ketika air sedang dangkal dan tidak deras.
Biasanya selama September sampai Desember. Di saat seperti ini, para perenang bahkan bisa melongok ke dasar jurang dari ujung air terjun itu tanpa perlu takut terseret derasnya air.

Tempat wisata yang terletak di sisi Zambia ini tiap tahunnya dibanjiri wisatawan yang ingin melihat dasar air terjun dari puncaknya.


Beberapa bahkan berani membiarkan diri terbawa arus deras sampai ke bibir air terjun sebelum mentok karena terhalang karang. Di bawah mereka, sejauh 108 meter, Sungai Zambezi mengalir deras.




"Di bulan-bulan selain September - Desember, yang berani berenang di Devil's akan langsung terseret dan terempas di dasar Sungai Zambezi karena karang penghalang di bibir air terjun itu terendam air yang mengalir deras."



Mengintip dasar Air Terjun Victoria

Angela Stugren, turis AS yang mengunjungi tempat itu mengatakan tempat ini lebih menyeramkan dari bungee jumping. "Perasaan bisa terseret air yang tenang membuat Anda seperti gamang," katanya.

Dikenal dengan nama Mosi-oa-Tunya atau asap menggelegar dalam bahasa setempat, air terjun ini menumpahkan 500 juta liter air setiap menitnya dari bibir air terjun yang panjangnya tak kurang dari 1,6 km.

Pelangi yang dihasilkan dari uap air terjun ini bahkan bisa dilihat dari jarak 48 km. Total ada tujuh jeram utama yang termasuk dalam air terjun Victoria ini.

Ada yang berani coba ???

April 04, 2011

Uang Kembalian Berbuntut


Rebutan Uang Kembalian
Karena terlalu sibuk melayani pembeli, penjual bakmi di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, tak sempat mengirim pesanan seorang ibu. Jarak antara tempat penjual bakmi mangkal dan pemberi order hanya sekitar 100 meter. Kebetulan ketika pesanan selesai dimasak, seorang anggota satpam setempat lewat. Kepada si petugas satpam, penjual bakmi kemudian minta tolong untuk mengantarkan bakmi kepada si ibu pemesan.

Agar tidak bolak-balik, penjual bakmi langsung membekali diri dengan uang kembalian sebesar Rp 43.000 mengingat ibu pemesan bakmi biasanya (hari-hari sebelumnya) membayar dengan uang besaran Rp 50.000.

Hari itu ternyata si ibu membayar dengan uang pecahan Rp 10.000. Jadi, jika harga bakmi ”hanya” Rp 7.000, uang kembalian cuma Rp 3.000. Uang kembalian itulah yang diserahkan kepada si petugas satpam oleh si ibu begitu si petugas satpam menyerahkan bungkusan bakmi.

”Uang kembalian boleh kamu ambil...,” tutur si ibu ramah kepada si petugas satpam.

Merasa tugasnya selesai, si petugas satpam ngeloyor pergi. Ia lalu melapor ke pemberi tugas. ”Bakmi sudah saya serahkan kepada si ibu disertai ucapan terima kasih dan diimbuhi kalimat uang kembalian untuk saya...,” kata si petugas satpam.

Mendengar kalimat ini, si penjual bakmi kaget.



”Lha mana uang kembalian dari saya yang Rp 43.000?” kata tukang bakmi.

”Pokoknya si ibu bilang uang kembalian untuk saya. Artinya seberapa pun besarnya adalah hak saya...,” tegas si petugas satpam.

Saling ngotot di tengah malam itu tak memperoleh titik temu. Si petugas satpam tetap pada argumentasinya, uang kembalian adalah ”haknya”. Sedangkan penjual bakmi mencoba menerangkan bahwa yang menjadi hak si petugas satpam adalah uang Rp 3.000 (hasil pengurangan harga bakmi dengan uang Rp 10.000).

”Tadi Anda tidak bilang begitu. Anda hanya mengatakan, uang kembaliannya Rp 43.000. Jadi, jika si ibu bilang uang kembalian boleh kamu ambil, ya itu menjadi hak saya,” ungkap si petugas satpam dengan nada keras.

Komandan satpam didatangkan, demikian pula rekan-rekan petugas satpam lainnya yang malam itu berdinas. Mereka mencoba ikut mengurai masalah. Namun, si petugas satpam tetap pada argumentasi semula. Karena penjual bakmi mencoba menjaga harmonisasi hubungan antarsesama manusia, ia pun merelakan uang Rp 43.000 masuk saku si petugas satpam. Ia hanya bisa ngedumel....

”Menjual bakmi semalam hanya untung Rp 150.000. Kini sepertiganya melayang,” kata penjual bakmi.

April 01, 2011

Pentingnya Identitas

Banyak orang yang ingin sukses, tetapi hanya kepingin saja, dia malas berjuang menuju kesuksesannya. Apa penyebabnya? Salah satunya adalah masalah identitas. Identitas atau label sangat penting bagi manusia. Manusia yang memiliki label nakal biasanya akan cenderung nakal, manusia yang memiliki identitas pintar cenderung akan pintar, manusia yang memiliki identitas seksi maka cenderung menjaga tubuhnya agar tetap seksi.

Seorang psikolog pernah melakukan test IQ kepada sekelompok anak-anak di sekolah. Dari hasil test diperoleh bahwa anak-anak yang nilai raportnya bagus memang IQ nya cenderung tinggi. Akan tetapi, sang psikolog membalik hasil pengumumannya, yang IQ nya tinggi dibilang rendah, dan yang rendah dibilang tinggi. Ternyata pada semester berikutnya nilai anak-anak yang tinggi jadi menurun, sementara anak-anak yang rendah jadi naik.

Pengumuman tadi bisa dikatakan pemberian identitas kepada anak-anak tadi. Jadi ketika dinilai kamu bodoh (IQ mu rendah) maka anak tadi cenderung tidak sungguh-sungguh, sehingga nilainya jadi rendah betulan. Sedangkan anak-anak yang bodoh (IQ nya rendah) ketika dibilang kamu pandai (IQ mu tinggi) maka nilainya cenderung naik. Jadi hati-hati, identitas lebih penting daripada bakat.

Pada suatu cabang olahraga tertentu, ternyata diketahui bahwa para juara dunianya ternyata lahir pada bulan Januari, bebarapa di antaranya ada yang lahir di bulan Februari. Sedangkan yang lahir di bulan Desember ternyata tidak ada. Beberapa orang beranggapan bahwa zodiac sangatlah berpengaruh. Oh ya? Apakah Zodiac Capricorn berarti paling bagus? Ternyata tidak. Karena Capricorn yang lahir pada akhir Desember tidak demikian. Apa masalahnya? Ternyata adanya identitas.



Secara umum anak kecil prestasinya sangat dipengaruhi oleh usia. Beda beberapa bulan saja sangat berpengaruh terhadap prestasinya. Anak yang berusia 5 tahun dengan yang 4,5 tahun sangat berbeda kemampuannya. Yang 5 tahun kemampuannya lebih bagus dibanding yang 4,5 tahun. Kondisi orang dewasa sangat berbeda. Orang yang usianya 33 tahun dengan 35 tahun kemampuannya tidak jauh berbeda.

Ketika ada perlombaan olahraga untuk anak-anak ternyata ada pembatasan usia. Batas usia biasanya tanggal 31 Desember tahun sekian. Tentu saja anak tertua yang ikut lahirnya di bulan Januari. Karena dia tertua, maka kemungkinan dia juara menjadi lebih besar. Ketika dia juara, maka seumur hidup dia memperoleh identitas sebagai juara, dengan demikian dia sangat mudah untuk mencapai juara berikutnya.

Berbeda dengan anak yang lahir di bulan Desember, dia sudah berada pada kesempatan terakhir ketika usianya belum maksimal. Karena pada kesempatan terakhir dia tidak juara maka dia memperoleh identitas bahwa dirinya tidak berbakat. Identitas ini dibawanya seumur hidupnya. Jadi, hati-hatilah anda memberikan identitas kepada diri anda.

Saya sendiri memberanikan diri memberikan identitas bahwa saya adalah Abdul Malik Amrulloh, orang yang tangguh, sukses, sehat, serta melakukan sesuatu yang diridhoi Allah SWT dan memberikan inspirasi pada orang banyak. Identitas ini akan saya ulang-ulang supaya masuk ke otak bawah sadar saya.

Pertanyaannya adalah, sudahkah anda memberikan identitas pada diri anda?

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Back to Top