March 24, 2010

Perjuangan sang Gadis Maskot

Gadis MaskotTak ada kata yang lebih pas untuk manggambarkan perjuangan gadis ini, ” Salut dan Bangga”

Manusia mana yang tak ingin hidup enak, semua serba berkecukupan dan mendapatkan pekerjaan yang layak, tapi tidak semua manusia beruntung mendapatkan “satu paket” lengkap.

saat perempuan lain berlomba-lomba memamerkan baju merk rancangan terkenal, menghadiri pameran otomotif terbaru, dan juga menggesek uang plastiknya untuk membeli barang tercanggih. Tapi di sudut lain, ada gadis yang tak seberuntung mereka, yang hanya bisa memandang dan membayangkan, apa rasanya jadi mereka. dibalik kostum maskot yang tebal dan panas, dia tetap berjuang demi hidup.



Gadis Maskot


Gadis Maskot


Gadis Maskot



Siapa bilang sang gadis maskot tidak cantik, dia tidak kalah dengan perempuan pengunjung pameran, hanya nasibnya yang kurang beruntung.

Berjuanglah sang gadis maskot…semangat..
( aku banyak belajar dari darimu tentang perjuangan )

March 18, 2010

"Mata Tuhan" Memandangi Dunia dari 700 Tahun Cahaya

Helix Nebula | Mata TuhanPara ilmuwan menyebut gambar bintang yang berhasil ditangkap oleh sebuah teleskop raksasa di pegunungan Chili ini adalah "Mata Tuhan". Mata Tuhan atau dikenal juga dengan sebutan Helix Nebula memandang bumi jauh dari ruang angkasa atau mencapai sekitar 700 tahun cahaya.

Helix Nebula menyerupai bola mata berwarna biru dan dihiasi warna putih serta kelopak berwarna merah muda. Kumpulan warna tersebut terbentuk oleh lapisan gas dan debu yang diterbangkan serta dipancarkan oleh bintang yang akan berakhir masa hidupnya dalam kurun ribuan tahun mendatang. Matahari juga diperkirakan akan bernasib serupa dengan bintang ini kendati tidak dalam waktu 5 miliar tahun.



Helix Nebula | Mata Tuhan

Helix Nebula | Mata Tuhan

Helix Nebula | Mata Tuhan

Helix Nebula terletak pada konstelasi Aquarius dan dapat diamati oleh astronom amatir dengan menggunakan teleskop biasa walaupun tampak redup gambarnya. Menempati sebuah wilayah di langit dengan ukurannya yang mencapai separuh dari bulan purnama, Helix Nebula berukuran sangat besar sehingga dibutuhkan pantulan cahaya dua setengah tahun untuk mengitarinya.

March 16, 2010

Sihir Messi Lumpuhkan "Kelelawar"

Para Vos Vallen Lieonel MessiPerlawanan Valencia membuat Barcelona sempat kesulitan, meski tampil di Stadion Camp Nou dalam lanjutan Divisi Primera, Minggu atau Senin (15/3/2010). Namun, Lionel Messi mengakhiri kebuntuan. Dengan bakat individunya, dia seolah menyihir pertandingan dan melumpuhkan "Kelelawar" 3-0 lewat hat-trick.

Ini adalah kemenangan yang sangat berarti bagi Barca. Pasalnya, mereka sedang dipepet Real Madrid. Dengan hasil itu, "El Barca" sementara kembali kokoh di puncak klasemen dengan mengantongi 65 poin atau unggul tiga poin dari Madrid. Real Madrid sendiri baru bermain lawan Real Valladolid saat berita ini diturunkan.

Laga ini memang cukup bergengsi bagi kedua tim. Lumrah bila keduanya tampil dengan permainan cepat. Meski begitu, "Kelelawar", julukan Valencia, mengancam gawang Barcelona terlebih dulu.


Ancaman dilepaskan Jordi Alba yang melepaskan tandukan, memaksimalkan umpan silang Miguel pada menit kelima. Sayang, tandukannya masih melayang di atas mistar gawang Victor Valdes.

Barca tak tinggal diam. Mereka balik menggempur tamunya. Lionel Messi, Bojan Krkic, dan Pedro saling bahu-membahu merobek pertahanan Valencia. Pada menit ke-21, Barca nyaris unggul lewat tandukan Gabriel Milito. Sayang, bola yang jatuh di bibir gawang masih bisa dikuasai oleh kiper Valencia, Cesar.

Ancaman itu tak sedikit pun menggentarkan nyali David Silva dkk. Penetrasi sang tamu cukup merepotkan lini pertahanan yang dipimpin Carles Puyol. Pergerakan Silva nyaris menjadi petaka bagi tuan rumah pada menit ke-29. Beruntung, Gerard Pique berhasil menggagalkan tembakannya.

Berselang tiga menit, Barca memiliki peluang lewat aksi Messi. Penyerang Argentina itu melakukan solo run dan berhasil menembus kotak penalti. Namun, Messi gagal menceploskan bola meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan Cesar.

Aksi Messi belum berhenti. Pada menit ke-39, ia mengirim umpan terobosan kepada Pedro seusai sukses mengecoh tiga bek Valencia. Sayang, Pedro membuang kesempatan setelah tembakannya melebar ke sisi kiri gawang Cesar. Babak pertama pun berakhir 0-0.

Barcelona masih kesulitan membongkar pertahanan Valencia pada babak kedua. Barcelona pun berusaha melakukan perubahan di lini depan dengan menarik Krkic untuk digantikan dengan Thierry Henry. Masuknya Henry memang tepat. Lini serang "EL Barca" semakin tajam.

Namun, pada akhirnya kemampuan individu Messi pula yang mengubah keadaan. Dia sukses memecah kebuntuan dengan permainannya yang seolah punya daya sihir. Pada menit ke-56, Cesar harus mengakui ketajaman Messi. Seusai menguasai umpan Xavi, Messi meliuk-liuk dengan indah, melewati adangan Banega dan Ibanez. Kemudian, dengan mudah dia memperdaya kiper Valencia, Cesar, sekaligus membuka kemenangan Barcelona.

Messi pun langsung merayakan hal itu di depan pendukungnya seraya mengangkat kausnya dan menunjukkan tulisan di kaus dalamnya, "Para Vos Valen" yang artinya lebih kurang "Kalian Semua Begitu Berharga".

Pada menit ke-66, Maxwell berhasil mencetak gol, memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Xavi. Namun, dia berada di posisi offside sehingga golnya dianulir.

Valencia menyelipkan sebuah ancaman lewat aksi Nikola Zigic pada menit ke-68. Zigic melakukan solo run seusai menerima umpan terobosan. Tinggal berhadapan dengan Valdes, dia gagal mencetak gol. Tendangannya masih bisa diblok Valdes.

Berselang semenit, Valencia mendapat petaka karena harus bermain dengan sepuluh pemain. Hedwiges Maduro mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Messi di depan kotak penalti.

Sementara itu, Messi kian merajalela. Lagi-lagi, ia berhasil membobol gawang Valencia setelah memanfaatkan umpan Thierry Henry, kemudian meliuk-liuk lagi untuk menerobos pertahanan lawan.

Dua menit kemudian, Messi kembali membuat pendukung seisi Stadion Camp Nou bersorak. Golnya semakin spektakuler karena ia menciptakannya dengan kaki kanan. Gol ini juga tak terlepas dari kontribusi Henry yang cerdas membaca pergerakan Messi. Gol Messi ini memeteraikan kemenangan Barcelona 3-0.

Susunan Pemain
Barcelona: Valdes, Milito, Pique, Maxwell, Alves, Busquets, Iniesta (Suarez 87), Xavi, Pedro, Krkic (Henry 46), Messi (Toure 88).
Valencia: Cesar, Ibanez, Maduro, Bruno (Baraja 77), Miguel, Banega, Albelda, Dominguez (Zigic 65), Silva, Alba, Pablo.

March 11, 2010

Indonesia Menggunakan Teknologi Wireless

Wireless | HotSpotDi Mexico:
Arkeolog Mexico melaporkan,bahwa mereka melakukan penggalian diantara reruntuhan peradaban Aztec. Setelah melakukan penggalian sedalam 300m mereka menemukan kotak surat. Dapat diambil kesimpulan bahwa 500 tahun yang lalu, suku Aztec sudah mengenal surat menyurat dalam berkomunikasi.

Di Mesir :
Ahli purbakala Mesir yang telah melakukan penggalian di sebelah patung spinx menemukan kabel telepon pada kedalaman 200m. Bangsa Mesir mengklaim mereka sudah mengenal telepon sejak jaman King Tut.



Di China:
Setelah melakukan penelitian diantara patung Teracota, ditemukan serat kaca. Bangsa China mengklaim peradaban mereka lebih maju dari bangsa Mesir, karena sudah mengenal fiber optic sejak dinasti Ming.

Di Indonesia:
Dinas purbakala Pemda Magelang yang melakukan penggalian disamping candi Borobudur sampai kedalaman 100 meter tidak menemukan apa-apa. Dilanjutkan sampai kedalaman 500 meter lalu 1000 meter. Mereka tetap tidak menemukan sesuatu selain tanah dan batu. Kemudian mereka mengambil kesimpulan, bahwa bangsa Indonesia ternyata paling maju dari bangsa-bangsa di dunia. Sejak jaman dinasti Saylendra bangsa kita sudah menggunakan.... teknologi wireless.

March 02, 2010

Sudah di Ujung Lidah tapi Lupa!

Sebal rasanya kalau tiba-tiba anda lupa suatu istilah, padahal rasanya sudah di ujung lidah tapi mendadak lupa. Suatu penelitian mempelajari hubungan antara fenomena kelupaan ini dengan tingkat keseringan pemakaian kata-kata tertentu. Temuan riset ini bisa membantu ilmuwan memahami cara otak kita mengatur dan mengingat bahasa.

Untuk mempelajari fenomena ini para peneliti mempelajari orang-orang yang fasih dalam dua bahasa dan juga orang-orang tuli yang berkomunikasi memakai bahasa isyarat sesuai standar Bahasa Isyarat America (ASL).




"Kami ingin melihat apakah orang-orang yang memakai bahasa isyarat bisa juga mengalami kelupaan mendadak itu," jelas Karen Emmorey, direktur dari Laboratorium Bahasa dan Ilmu Syaraf Kognitif di San Diego State University.

Emmorey dan para rekannya menemukan bahwa ternyata para pemakai bahasa isyarat juga kadang mengalami fenomena kelupaan mendadak itu, dan frekuensinya juga hampir sama dengan pemakai bahasa verbal biasa, yaitu kira-kira seminggu sekali.

Terlebih lagi, mirip dengan para pemakai bahasa verbal yang kadang lupa suatu istilah tapi kira-kira tahu huruf awalnya, para pemakai bahasa isyarat juga bisa lupa tapi kira-kira tahu sebagian gerakan untuk suatu istilah. Dan bila lupa, para pengisyarat itu lebih bisa mengingat-ingat bentuk tangan ketika menggerakkan suatu istilah, atau bagian tubuh mana yang dipakai untuk istilah itu dan arahnya, daripada mengingat gerakannya sendiri.

Emmorey memandang hal ini sebagai suatu kesamaan dengan para pembicara verbal, karena kedua grup ini sama-sama bisa mengingat suatu kata melalui awalannya. "Dalam bahasa ada suatu keistimewaan dalam awalan," tutur Emmorey.

Salah satu dugaan mengapa kita kadang lupa suatu istilah adalah karena mungkin di otak kita, pada saat bersamaan, muncul kata lain yang mirip bunyinya sehingga otak kita terhalang untuk mengingat kata yang dimaksud. Mekanisme ini disebut hambatan fonologis.

Untuk menguji teori ini, tim Emmorey membandingkan orang-orang yang bilingual dengan orang-orang yang bisa ASL dan juga Bahasa Inggris.

Suatu penelitian lain sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang-orang bilingual lebih sering mengalami fenomena lupa-di-ujung-lidah ini dibanding orang yang hanya fasih dalam satu bahasa. Para ahli menyimpulkan bahwa dengan penguasaan dua bahasa maka orang-orang bilingual juga dua kali lebih rentan untuk mengalami hambatan fonologis.

Kalau memang benar begitu, maka semustinya ini tak terjadi pada orang-orang yang bisa bahasa verbah (Inggris) dan juga bahasa isyarat ASL, karena semustinya kedua cara komunikasi itu tak saling 'bertabrakan', satunya mengandalkan bunyi sedangkan satu lagi gerakan. Tapi ternyata, dibandingkan orang-orang yang bilingual Inggris-Spanyol, orang-orang yang bisa Bahasa Inggris, dan ASL mengalami kelupaan di ujung lidah ini sama seringnya. Maka bisa dilihat bahwa dalam hal ini bukan hambatan fonologis biang masalahnya.

Jadi Emmorey kini mencurigai bahwa kelupaan ini adalah karena pemakaian yang kurang sering. Sederhananya, makin jarang suatu kata dipakai, maka makin sulit otak mengingatnya. Jadi misalnya orang tersebut bilingual Inggris-Indonesia maka kemungkinan separuh waktunya ia memakai Bahasa Inggris, dan separuh lagi memakai Bahasa Indonesia, jadi waktunya terbagi kalau dibanding dengan orang yang cuma berbahasa tunggal.

Tentunya ide ini harus diuji lebih lanjut dulu. Emmorey memaparkan hasil penelitiannya para pertemuan tahunan Asosiasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Amerika di San Diego, California, 19 Februari, 2010.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Back to Top