Air selalu berubah, namun di lain pihak, air tetaplah air.
Air tetap sama... hanyalah air.
Air tetaplah air, namun air berubah mengikuti hal lain, mengikuti wadahnya.
Gayanya sangat alami dan berirama, lembut dan halus, namun selalu berubah.
Bentuknya tidak pernah tetap, namun volumenya selalu sama.
Semua itu terjadi dengan sendirinya.
Air adalah simbol kehidupan yang alami, langkah yang alami. Air bukanlah benda yang dapat dipegang, namun zat yang berubah mengikuti alam sekitar... sebuah irama yang
mengalir.
Seperti air, kita harus berubah secara alami mengikuti bentuk kehidupan, dan tidak bertentangan dengan alam kehidupan, tidak memaksa dan tidak menolak alam kehidupan. Ikutilah irama kehidupan, berjalan dengan batin dan keyakinan, dan ketenangan.
Kekakuan tidak akan membawa kemenangan. Ranting yang kaku dan keras akan lebih mudah patah dibanding ranting yang lembut dan halus mengikuti angin. Namun air yang lembut dapat melubangi batu yang terkeras. Artinya, kelembutan dapat mengalahkan kekerasan. Amati saja air dan menyatulah ke dalamnya. Pelajari dan jadilah air.
Bermeditasilah bersamanya, lepaskan segalanya, kenangan masa lalu, masalah sekarang dan pikiran akan masa depan. Hilangkan semua itu Tenang dan mengalirlah bersama air.
Bangunlah dari tidur panjangmu, lalu nikmati keajaiban yang ada, lihatlah bunga-bunga, pepohonan, nyanyian anakanak di jalan, udara yang segar dan air yang terus mengalir.
Ketika segalanya menjadi rumit, berpikirlah seperti air dan bergeraklah seperti air.
Kembalilah ke titik awal kehidupan... berjalan dengan lembut mengikuti alam hingga kita mencapai titik akhir dari misteri kehidupan kita, yaitu kematian.... Dan sepanjang itu, jadilah air.
"Air. Jadilah air. Mengalirlah...."