March 09, 2011

Proses Pembuatan Kopi Luwak


Oprah menyeduh Kopi Luwak di acara Oprah Winfrey's Show
Kopi luwak merupakan biji kopi matang pohon yang dimakan oleh binatang luwak (Viverridae) dan dikeluarkan bersamaan dengan kotoran binatang tersebut. Jadi, di dalam pencernaan luwak, biji kopi tetap utuh tidak tercerna karena keras, tetapi mengalami proses pencampuran dan fermentasi dengan makanan luwak lainnya.

Sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan bunga-bungaan, luwak merupakan binatang yang pandai memilih makanan yang baik untuknya. Maka, proses fermentasi di dalam pencernaan luwak itulah yang membuat rasa kopi ini berbeda. Aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan spesial.

Daripada sulit membayangkan, kita simak saja prosesnya melalui gambar-gambar ini. (gambar-gambar ini diambil di perkebunan kopi Bondowoso, Jawa Timur)

Pertama, para petani mulai memetik buah kopi yang sudah matang di pohon, yang berwarna merah.


Petik biji kopi yang sudah matang alami di pohonnya

Kedua, setelah buah kopi terkumpul, dipilah lagi yang bagus-bagus saja, soalnya hanya buah kopi matang (warna merah) yang akan disantap luwak sebagai makanannya.


Pilih biji kopi yang matang



Ketiga, luwak atau bagaimana Anda menyebutnya? Civet? Musang? A small squirrel-like arboreal mammal, hehehe, dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang sudah dipilih oleh para petani tadi. O ya tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces, hiks.



Luwak hanya memakan biji kopi terbaik yang benar-benar matang

Dan keempat. Inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, bijinya tetap utuh kan ? Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.



Luwak tidak mengunyak biji kopi yang dimakannya, sehingga biji kopi masih dalam keadaan utuh ketika dikeluarkan dalam bentuk Feses

Kelima, selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan, kemudian dijemur, dan .... Jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih luwak sebagai makanannya. Kopi Blue Mountain - Jamaika atau kopi Arabica Supremo - Kolombia? Hahah, lewatz deh!


Biji kopi luwak yang sudah dibersihkan siap untuk diolah menjadi bubuk kopi untuk kemudian dipasarkan ke seluruh penjuru dunia

Kopi luwak mantap diminum tanpa gula, rasa getir dan aroma kopi pun sangat terasa, begitu nikmatnya sampai jika kita minum minuman lain setelahnya, entah itu air putih, teh, coklat, atau minuman lainnya, bahkan sudah dipakai ciuman satu jam pun, rasa nikmat kopi luwak masih terasa manis di mulut.

Apakah kawan pernah minum Kopi Luwak ???

11 Comments:

pingin nyobain minum ni kopi, kapan yah bisa kesampean :P

klw kopi luwak asli belum pernah minum, klw kopi luwak2an ane pernah minum,, hhe

saya baru tau ada kopi luwak, proses ngupas kulitnya sangat unik..
makasih infonya gan, salam

nice info sahabat, saya termasuk penggemar kopi, salam

sangat unik dan menghasilkan kopi yg enak, .

thanks infonya

Info yang bermanfaat pak;;;

Pingin coba yang buatannya Oprah..

Knapa di sebut Kopi luwak kan karna kotorannya itukan gan... aneh tp terkenal jg ya. Thanks Infonya gan. menambah wawasan.

NB : Boleh Tukeran linknya g nih gan ? Thx

Thanks infonya, jadi ingin merasakan walau bukan penggemar kopi. Tapi satu hal yang perlu dipikirkan, apakah sudah diteliti enzim apa saja yang terkandung dalam perut luwak, dan kalau jenis makanan luwak diubah (misalnya buah2an,diganti dengan sayuran dsb atau apalah) apakah berpengaruh terhadap rasa kopi yang dihasilkan.....karena juga akan berpengaruh dalam pembentukan enzim dalam perutnya....MENARIK!

Unik,, thank's ya infonya..
Luwak white coffie,, nikmat bnget...
Hahahaha

Post a Comment

"Budayakan Berkomentar Setelah Membaca"
... NO SPAM...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Back to Top