May 20, 2011

Puisi Terakhir untuk Tami

Karena dirimu, aku tahu, bahwa dicintai itu tidak lebih baik dari mencintai. Bahkan kita belum sempat bertemu. ya? Padahal, antara Musi dan Batanghari sesungguhnya masih satu jiwa. Mungkin karena itu pula, perkenalan kita yang singkat, kata-kata yang serba terbatas, dan senyum yang belum kunjung tertangkap oleh retina itu bukanlah penghalang bagi hati kita untuk saling mendekat. "Bisakah kita kehilangan tanpa pernah memiliki, Di?" "Tergantung sejauh mana pemahaman kita tentang kepemilikan, Mi." "Apa kamu siap memiliki kehilangan?"

Aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu itu. Aku hanya paham bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan hilang. Siap atau tidak siap, kita harus menerimanya.

***

Belakangan ini aku disibukkan dengan pekerjaan di kantor. Pak Yovie mendaulatku untuk membacakan monolog di sebuah acara di Pangalengan. Ya, baru saja aku lulus kuliah dan menjalani hari-hari pengabdianku di sebuah instansi di bawah Kementerian Keuangan.

Sebenarnya aku tidak suka udara dingin. Udara dingin pernah membuatku menyerah menempuh pendidikan di ITB. Saat itu hidungku hampir selalu berdarah-darah karena pembuluh darah yang rapuh—tak kuat udara dingin. Dan besok aku harus pergi ke sana lagi. Dua ketakutan lahir di dadaku. Pertama, karena udara dingin itu. Kedua, karena kenangan-kenangan di masa lalu yang segera menyergapku begitu aku menjejakkan kaki di Bumi Parahyangan itu.

"Hati-hati, Di."

Kau berkata seakan-akan aku akan menghilang selamanya. Memang, di acara itu juga akan diadakan arung jeram. Siapapun yang lengah bisa saja terpental dari perahu, menumbur batu, pingsan, lalu terbawa arus ke kematian. Tetapi, tentu aku tidak ingin berpikir macam-macam. Aku percaya pada standar keamanan yang diterapkan.

Hal kedua, entahlah, aku juga merasa kau mencintaiku. Sementara aku belum siap mencintaimu. Kau sendiri yang paham, betapa luka telah akrab dengan dadaku. Segala cinta yang pernah mampir tiba-tiba berlenyapan satu per satu dengan cara yang kadang tidak bisa kuterima dengan logika. Katakanlah pacar pertamaku yang mata duitan itu, pacar keduaku yang memutuskan menikah dengan orang lain tanpa memberikan alasan yang dapat kuterima, dan terakhir Si Dokter Gigi yang menyerah karena mengetahui pola mutasi di tempat bekerjaku yang baru. Hanya kau, yang berani meyakinkan aku, bahwa bagaimanapun aku, kau akan tetap di sampingku.

***

Kau takut kecoa. Aku takut cacing. Kau suka kucing. Aku suka kepiting. Dahimu bekernyit, "Apa bagusnya kepiting?" "Apa bagusnya kucing?" "Kucing itu hewan yang lucu dan manja." "Kepiting itu jalannya miring." "Semua orang juga tahu kepiting jalannya miring." "Kepiting punya capit." "Semua orang juga tahu kepiting punya capit." "Tapi orang-orang tidak tahu kalau kau malu, mukamu akan seperti kepiting rebus."

Kau diam. Dan pasti memerah. Aku memang belum pernah melihat wajahmu. Tapi aku yakin jenis kulitmu yang putih itu akan mudah memerah kalau terkena panas dan menahan malu. "Di...." "Ya?" "Bisakah kita kehilangan tanpa pernah memiliki?"

Giliran aku yang diam. Kau juga diam di seberang sana. Perlahan, udara dingin di Kemayoran mengepung tulang-tulangku. “Di, aku mencintaimu....” lanjutmu pelan dan langsung menutup telepon setelahnya.

***

Aku sempat beranggapan bahwa perempuan-perempuan yang mencintaiku akan berakhir dengan airmata. Hal ini tentu bukan tidak beralasan. Penyair seperti aku cenderung memilih kesunyian sebagai tempat pelepasan. Katarsis. Dan pada akhirnya, mereka merasa diduakan. Padahal, aku tentu masih mencintainya. Masih mencintai setiap kenangan dan waktu yang pernah kubagi. Aku hanya memiliki duniaku sendiri. Aku hanya mencintai kesunyianku sendiri—selain cintaku pada kecintaan yang dipersembahkan untukku. “Luka adalah lelucon yang datang tiba-tiba.”

Tiba-tiba di perteleponan kita yang kesekian, kau mengatakan hal itu. Sepertinya selama ini aku abai pada perasaanmu. Sepertinya selama ini aku hanya peduli pada kelukaanku sendiri. Dan hari itu aku menyadari bahwa luka bukan hanya milikku. Tetapi juga milikmu. Dan aku begitu ingin belajar kepadamu tentang cara menghadapi kelukaan yang sedemikian akut. “Hidup yang lucu, atau kita yang lucu?” “Atau Tuhan yang lucu?” Aku tertawa. Kau tertawa. Dan kita saling menertawakan diri kita masing-masing. “Kenapa kau mencintaiku, Mi?” “Karena itu kamu....” “Karena aku?” “Jika orang lain, aku tidak akan mungkin mencintai.” “Apa istimewanya aku?” “Apa butuh keistimewaan untuk mencintaimu, Di?” Kau begitu sering membuat aku terdiam dengan pertanyaan dan pernyataanmu. “Kau tidak tahu masa laluku?” “Apa kau tahu masa laluku?” “Tidak.” “Aku tidak peduli dengan segala hal yang pernah kau lakukan di masa lalumu, Di....” “Aku tidak berani mencintaimu, Mi.” “Aku tidak memaksa kamu mencintaiku. Tapi setidaknya biarkan aku mencintaimu, ya?”

***

Mungkin seminggu lagi aku akan pulang ke Palembang. Tetapi, kau bilang seminggu lagi kau akan kembali ke Bandung—sebab telah habis masa liburmu. Jarak antara Palembang—Jambi sama dengan jarak antara Jakarta—Bandung. Tetapi jarak di antara kita sesungguhnya jauh lebih dekat dari sepasang bola mata yang tak kunjung saling bisa membaca.

Setelah buku Kumpulan Cerpen “Dongeng Afrizal” ku terbit, aku memang merencanakan akan melakukan tur ke sejumlah kota untuk bedah buku. Palembang, tempat aku dilahirkan dan dibesarkan, sudah barang tentu menjadi tujuan wajib. Sebentar lagi juga ulang tahunmu, mungkin menemuimu nanti akan menjadi sebuah hadiah kejutan terindah.

Akan tetapi, kesibukan-kesibukan yang makin padat, antara pekerjaanku sebagai CPNS di Ditjen Perbendaharaan yang dimix dengan rutinitasku sebagai penulis (dan penyair) membuat kita jarang sekali berkomunikasi. Terakhir kali kau mengirim SMS untuk mengirimkan bukuku itu ke rumahmu. Aku sempat mencandaimu, ingin ditambahkan apa di buku tersebut—semisal tanda tangan, cap bibir, atau foto-fotoku. Tetapi, SMS yang terlewat malam itu tidak kau balas. Kau pasti sudah tertidur.

Setelah itu, aku tidak tahu kenapa aku lupa menanyakan kabarmu. Dan heran pula diriku mengetahui kau tidak sekali pun megirim atau menanyakan kabarku. Mungkin kau sedang sangat sibuk—sepertiku.

Akhirnya, karena aku lamat-lamat merasakan rindu mengalir di benakku—memikirkanmu, aku mengirim SMS kepadamu:

Tami, apakah kirimanku sudah sampai ke hatimu? Tidak dibalas. Mungkin kau sedang tidak punya pulsa.

***

Beberapa jam kemudian, kau menghubungiku. Namun bukan suaramu. “Nak Pringadi, ya?” Suara seorang perempuan yang lebih tua terdengar bersahaja. “Saya ibunya Tami.” Lanjutnya mengenalkan diri. Mendadak hatiku gelisah. “Iya, Bu, saya Pringadi, Taminya ke mana, Bu?” “Bukunya sudah sampai. Tadi kami baca. Tidak salah Tami mengagumimu dan banyak terinspirasi dari tulisan-tulisan Nak Pringadi.” Aku diam. “Kalau Tami ada salah-salah kata selama berteman dengan Nak Pringadi, mohon maafkan dia ya?” “Tami ke mana, Bu?” aku mengulang pertanyaanku. Dadaku tiba-tiba sesak. “Tami belum sempat membaca bukunya. Tami keburu dipanggil Allah. Beberapa hari lalu, dia masuk rumah sakit. Demam berdarah. Dia....” “Jangan dilanjurkan, Bu!” aku memotongnya. “Ini pasti bercanda, kan?” “Ini kenyataan, Nak.” “Tapi baru beberapa hari lalu kami berkomunikasi, Bu. Kematian tidak mungkin datang secepat ini pada perempuan sebaik dia!”

Aku tidak mendengarkan perkataan selanjutnya dari ibunya Tami. Aku mendadak lemas. Terisak. Dan membiarkan suara di sana berbicara sendiri.

Kubuka laptopku dan kusaksikan profil facebooknya. Segala kenangan tentangnya mendadak bermunculan dan berkelindan di mataku. Sebuah kalimat yang sering ia utarakan itu mengiang-ngiang di benakku.

Bisakah kita kehilangan tanpa pernah memiliki, Di? Andai kita berpisah, pastilah karena kematian telah mengisi rongga dadaku. Sebab di langit mana pun kita berada, bulan masih tetap sama, dan kalender-kalender yang bertanggalan, seperti helai dedaunan--- terlepas begitu saja dari ranting. Perjalanan seringkali tampak asing. Jejak sepatu kaca, yang sengaja kau tinggalkan, kerap tak terbaca. Dan gigil palem, menawarkan kesepian yang lebih buruk dari cuaca. Aku tahu, aku tahu keberadaanku yang jauh dari sempurna bikin matamu sakit, tetapi hatiku yang tak mengenal rasa sakit mencoba tabah melebihi semua gegabah yang sering kulakukan. Andai kita berpisah, pastilah karena bulan di langit sudah tak sama. Angin malam, gerak bayangan di remang taman, dan sebuah lampu di tengah kolam melengkapi musim; Aku tergeletak. dadaku retak.

Karena dirimu, aku tahu, bahwa dicintai itu tidak lebih baik dari mencintai...

Oleh : Pringadi Abdi Surya (http://reinvandiritto.blogspot.com/)
Sumber : Kompas

May 08, 2011

8 Ilusi Optik yang Sangat Menakjubkan


Impossible Triangle
Ilusi optis adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia. Ada anggapan konvensional bahwa ada ilusi yang bersifat fisiologis dan ada ilusi yang bersifat kognitif.

Ilusi Fisiologis, seperti yang terjadi pada afterimages atau kesan gambar yang terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau melihat pola gambar tertentu dalam waktu lama. Ini diduga merupakan efek yang terjadi pada mata atau otak setelah mendapat rangsangan tertentu secara berlebihan.

Ilusi Kognitif diasumsikan terjadi karena anggapan pikiran terhadap sesuatu di luar. Pada umumnya ilusi kognitif dibagi menjadi ilusi ambigu, ilusi distorsi, ilusi paradoks dan ilusi fiksional.

a. Pada ilusi ambigu, gambar atau objek bisa ditafsirkan secara berlainan. Contohnya adalah: kubus Necker dan vas Rubin.

b. Pada ilusi distorsi, terdapat distorsi ukuran, panjang atau sifat kurva (lurus lengkung). Contohnya adalah: ilusi dinding kafe dan ilusi Mueller -Lyer.

c. Ilusi paradoks disebabkan karena objek yang paradoksikal atau tidak mungkin, misalnya pada segitiga Penrose atau 'tangga yang mustahil', seperti misalnya terlihat pada karya seni grafis M C Escher, berjudul "Naik dan Turun" serta "Air Terjun".

d. Ilusi fiksional didefinisikan sebagai persepsi terhadap objek yang sama sekali berbeda bagi seseorang tapi bukan bagi orang lain, seperti disebabkan karena schizoprenia atau halusinogen. Ini lebih tepatnya disebut dengan halusinasi.

Berikut ini 8 ilusi optis yang menakjubkan :


Seolah-olah daunnya bergerak bergelombang. (Flowing Leaves)


Kalau dilihat agak lama seolah-olah pinggir pusarannya bergerak. (Pulsing Vortex)




Seolah-olah yg warna biru bergerak ke kanan dan ke kiri. (Waves)


Seolah-olah yg ditengah muncul keluar. (Hypnosis)


Seolah-olah gambarnya bergerak menjauhi pusatnya. (Kaleidoscopes)


Seolah-olah gambar ini memiliki kedalaman yg berbeda. (Wormhole)


Kalau liat di tengahnya, di sekitarnya akan nampak seolah-olah lingkaran luarnya berputar. (Bull's Eye)


Seolah-olah gambarnya selalu bergerak. (Starbursts)

April 13, 2011

Kolam Renang Paling Mematikan di Dunia


Devil's Swimming Pool
Bagi penyuka tantangan, berenang di Devil's Swimming Pool alias kolam renang setan merupakan pilihan tepat. Betapa tidak, letaknya di bibir Victoria Falls (yang temasuk dalam 7 Keajaiban Dunia versi CNN), air terjun terbesar dunia dengan ketinggian 108 meter dan panjang 1,7 km.

"Sesuai namanya, Devil's Swimming Pool, kolam renang ini diyakini sebagai yang paling berbahaya di dunia. Devil's bukanlah buatan manusia tapi ceruk alami di air terjun terbesar yang terletak di perbatasan Zimbabwe dengan Zambia."


Victoria Waterfall

Deretan karang alami yang muncul tepat di bibir jurang dan ceruk di ujung air terjun bisa dijadikan tempat berenang ketika air sedang dangkal dan tidak deras.
Biasanya selama September sampai Desember. Di saat seperti ini, para perenang bahkan bisa melongok ke dasar jurang dari ujung air terjun itu tanpa perlu takut terseret derasnya air.

Tempat wisata yang terletak di sisi Zambia ini tiap tahunnya dibanjiri wisatawan yang ingin melihat dasar air terjun dari puncaknya.


Beberapa bahkan berani membiarkan diri terbawa arus deras sampai ke bibir air terjun sebelum mentok karena terhalang karang. Di bawah mereka, sejauh 108 meter, Sungai Zambezi mengalir deras.




"Di bulan-bulan selain September - Desember, yang berani berenang di Devil's akan langsung terseret dan terempas di dasar Sungai Zambezi karena karang penghalang di bibir air terjun itu terendam air yang mengalir deras."



Mengintip dasar Air Terjun Victoria

Angela Stugren, turis AS yang mengunjungi tempat itu mengatakan tempat ini lebih menyeramkan dari bungee jumping. "Perasaan bisa terseret air yang tenang membuat Anda seperti gamang," katanya.

Dikenal dengan nama Mosi-oa-Tunya atau asap menggelegar dalam bahasa setempat, air terjun ini menumpahkan 500 juta liter air setiap menitnya dari bibir air terjun yang panjangnya tak kurang dari 1,6 km.

Pelangi yang dihasilkan dari uap air terjun ini bahkan bisa dilihat dari jarak 48 km. Total ada tujuh jeram utama yang termasuk dalam air terjun Victoria ini.

Ada yang berani coba ???

April 04, 2011

Uang Kembalian Berbuntut


Rebutan Uang Kembalian
Karena terlalu sibuk melayani pembeli, penjual bakmi di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, tak sempat mengirim pesanan seorang ibu. Jarak antara tempat penjual bakmi mangkal dan pemberi order hanya sekitar 100 meter. Kebetulan ketika pesanan selesai dimasak, seorang anggota satpam setempat lewat. Kepada si petugas satpam, penjual bakmi kemudian minta tolong untuk mengantarkan bakmi kepada si ibu pemesan.

Agar tidak bolak-balik, penjual bakmi langsung membekali diri dengan uang kembalian sebesar Rp 43.000 mengingat ibu pemesan bakmi biasanya (hari-hari sebelumnya) membayar dengan uang besaran Rp 50.000.

Hari itu ternyata si ibu membayar dengan uang pecahan Rp 10.000. Jadi, jika harga bakmi ”hanya” Rp 7.000, uang kembalian cuma Rp 3.000. Uang kembalian itulah yang diserahkan kepada si petugas satpam oleh si ibu begitu si petugas satpam menyerahkan bungkusan bakmi.

”Uang kembalian boleh kamu ambil...,” tutur si ibu ramah kepada si petugas satpam.

Merasa tugasnya selesai, si petugas satpam ngeloyor pergi. Ia lalu melapor ke pemberi tugas. ”Bakmi sudah saya serahkan kepada si ibu disertai ucapan terima kasih dan diimbuhi kalimat uang kembalian untuk saya...,” kata si petugas satpam.

Mendengar kalimat ini, si penjual bakmi kaget.



”Lha mana uang kembalian dari saya yang Rp 43.000?” kata tukang bakmi.

”Pokoknya si ibu bilang uang kembalian untuk saya. Artinya seberapa pun besarnya adalah hak saya...,” tegas si petugas satpam.

Saling ngotot di tengah malam itu tak memperoleh titik temu. Si petugas satpam tetap pada argumentasinya, uang kembalian adalah ”haknya”. Sedangkan penjual bakmi mencoba menerangkan bahwa yang menjadi hak si petugas satpam adalah uang Rp 3.000 (hasil pengurangan harga bakmi dengan uang Rp 10.000).

”Tadi Anda tidak bilang begitu. Anda hanya mengatakan, uang kembaliannya Rp 43.000. Jadi, jika si ibu bilang uang kembalian boleh kamu ambil, ya itu menjadi hak saya,” ungkap si petugas satpam dengan nada keras.

Komandan satpam didatangkan, demikian pula rekan-rekan petugas satpam lainnya yang malam itu berdinas. Mereka mencoba ikut mengurai masalah. Namun, si petugas satpam tetap pada argumentasi semula. Karena penjual bakmi mencoba menjaga harmonisasi hubungan antarsesama manusia, ia pun merelakan uang Rp 43.000 masuk saku si petugas satpam. Ia hanya bisa ngedumel....

”Menjual bakmi semalam hanya untung Rp 150.000. Kini sepertiganya melayang,” kata penjual bakmi.

April 01, 2011

Pentingnya Identitas

Banyak orang yang ingin sukses, tetapi hanya kepingin saja, dia malas berjuang menuju kesuksesannya. Apa penyebabnya? Salah satunya adalah masalah identitas. Identitas atau label sangat penting bagi manusia. Manusia yang memiliki label nakal biasanya akan cenderung nakal, manusia yang memiliki identitas pintar cenderung akan pintar, manusia yang memiliki identitas seksi maka cenderung menjaga tubuhnya agar tetap seksi.

Seorang psikolog pernah melakukan test IQ kepada sekelompok anak-anak di sekolah. Dari hasil test diperoleh bahwa anak-anak yang nilai raportnya bagus memang IQ nya cenderung tinggi. Akan tetapi, sang psikolog membalik hasil pengumumannya, yang IQ nya tinggi dibilang rendah, dan yang rendah dibilang tinggi. Ternyata pada semester berikutnya nilai anak-anak yang tinggi jadi menurun, sementara anak-anak yang rendah jadi naik.

Pengumuman tadi bisa dikatakan pemberian identitas kepada anak-anak tadi. Jadi ketika dinilai kamu bodoh (IQ mu rendah) maka anak tadi cenderung tidak sungguh-sungguh, sehingga nilainya jadi rendah betulan. Sedangkan anak-anak yang bodoh (IQ nya rendah) ketika dibilang kamu pandai (IQ mu tinggi) maka nilainya cenderung naik. Jadi hati-hati, identitas lebih penting daripada bakat.

Pada suatu cabang olahraga tertentu, ternyata diketahui bahwa para juara dunianya ternyata lahir pada bulan Januari, bebarapa di antaranya ada yang lahir di bulan Februari. Sedangkan yang lahir di bulan Desember ternyata tidak ada. Beberapa orang beranggapan bahwa zodiac sangatlah berpengaruh. Oh ya? Apakah Zodiac Capricorn berarti paling bagus? Ternyata tidak. Karena Capricorn yang lahir pada akhir Desember tidak demikian. Apa masalahnya? Ternyata adanya identitas.



Secara umum anak kecil prestasinya sangat dipengaruhi oleh usia. Beda beberapa bulan saja sangat berpengaruh terhadap prestasinya. Anak yang berusia 5 tahun dengan yang 4,5 tahun sangat berbeda kemampuannya. Yang 5 tahun kemampuannya lebih bagus dibanding yang 4,5 tahun. Kondisi orang dewasa sangat berbeda. Orang yang usianya 33 tahun dengan 35 tahun kemampuannya tidak jauh berbeda.

Ketika ada perlombaan olahraga untuk anak-anak ternyata ada pembatasan usia. Batas usia biasanya tanggal 31 Desember tahun sekian. Tentu saja anak tertua yang ikut lahirnya di bulan Januari. Karena dia tertua, maka kemungkinan dia juara menjadi lebih besar. Ketika dia juara, maka seumur hidup dia memperoleh identitas sebagai juara, dengan demikian dia sangat mudah untuk mencapai juara berikutnya.

Berbeda dengan anak yang lahir di bulan Desember, dia sudah berada pada kesempatan terakhir ketika usianya belum maksimal. Karena pada kesempatan terakhir dia tidak juara maka dia memperoleh identitas bahwa dirinya tidak berbakat. Identitas ini dibawanya seumur hidupnya. Jadi, hati-hatilah anda memberikan identitas kepada diri anda.

Saya sendiri memberanikan diri memberikan identitas bahwa saya adalah Abdul Malik Amrulloh, orang yang tangguh, sukses, sehat, serta melakukan sesuatu yang diridhoi Allah SWT dan memberikan inspirasi pada orang banyak. Identitas ini akan saya ulang-ulang supaya masuk ke otak bawah sadar saya.

Pertanyaannya adalah, sudahkah anda memberikan identitas pada diri anda?

March 19, 2011

Mantan Pastor Itu Berkisah Mengapa Pilih Islam


Idris Tawfiq
"Bukan saya yang mencari Islam, Islam yang menemukan saya," kata Idris Tawfiq. Ia berbicara di depan akademisi dan keluarga besar universitas papan atas Inggris, Cambridge. Di perguruan tinggi ini tengah dihajat acara tahunan Experience Islam Week, acara untuk pengenalan Islam dan toleransi.

Ia mengaku, tak ada masalah dengan masa lalunya. "Saya mencintai pekerjaan dan masa lalu saya, namun hati saya seperti dipandu memilih Islam," katanya. "Setelah menjadi Muslim, saya menemukan kedamaian yang tak pernah saya temukan sebelumnya."

Menurutnya, keputusannya memilih Islam adalah keputusan terbesar dalam hidupnya. Ia masih melakukan pelayanan, ketika kemudian hatinya berbicara lain. Sampai suatu saat, timbul keberanian untuk menyatakan behenti dan mundur. "Saya merasa sendiri setelah itu," katanya.

Pertama kali, ia menyatakan berhenti menjadi pastor. Namun, ia tetap memegang kayakinan lamanya, sambil terus belajar Islam. "Saya tidak bermaksud mengubah iman saya itu bukan bagian dari rencana saya sama sekali," katanya.



Ia menyatakan, tinggal dan besar di Inggris selama 40 tahun, ia punya pandangan stereotip tentang Muslim. Tapi saat liburan di Mesir, ia bertemu dan berteman dengan banyak orang Muslim, dan mengatakan bahwa ia mulai menyadari persepsi tentang keyakinan Islam. "Keyakinan lama saya perlahan luntur, dan Islam menjadi lebih menarik perhatian saya," katanya.


Idris Tawfiq outside Trinity Hall, Cambridge, in February 2010
Menurutnya, ajaran Islam sebenarnya sangat indah. "Tak benar Islam mengajarkan kekerasan. "Jika Anda menyelami ajaran Islam, Anda akan menemukan ajaran agama ini benar-benar sangat indah, sangat lembut, dan manis," katanya.

Ia menyarankan satu hal bagi mereka yang tengah belajar Islam. "Sebelum Anda membuah keputusan, tarik nafas dalam-dalam dan dengarkan apa kata Islam. Kemudian, penahi pola pikir Anda," katanya.

Saat ini, Tawfiq memutuskan untuk tinggal di Mesir. Ia mengaku tak gamang dengan perubahan politik di negeri itu. "Satu hal yang diajarkan Islam adalah, jangan pernah terkejut dengan apapun yang datang dalam kehidupan kita. Di Mesir, semua terbukti. Siapa yang menduga hanya dalam tiga pekan tiran yang 30 tahun lebih berkuasa bisa tumbang," katanya.

Website Pribadi Idris Tawfiq : http://www.idristawfiq.com/

March 11, 2011

Foto-Foto Dahsyatnya Tsunami Jepang


Tsunami melanda Jepang, 11 Maret 2011
Gempa hebat melanda Jepang pada Jumat (11/3/2011) pukul 09.42 waktu setempat. Gempa berkekuatan 8,8 M itu terjadi cukup lama, sekitar selama 50 detik. Gempa ini mengakibatkan tsunami. Sejumlah rumah hancur, puluhan orang dilarikan ke RS dan seorang tewas.

Hingga berita ini diturunkan, informasi yang didapatkan dari sejumlah warga Indonesia di Jepang, semua televisi Jepang terus memberitakan gempa dahsyat di kawasan Ishikawa-ken, wilayah Hukuriku, Jepang itu. Gempa ini berpusat di dasar laut sebelah utara Ishikawa-ken, arah ke Korea-Cina. Ishikawa-ken merupakan salah satu wilayah semacam provinsi yang terletak di belahan utara pulau Honsu (pulau utama Jepang).


Peringatan Google

Wilayah ini sekitar 316 km arah Barat Laut Tokyo. Peringatan bahwa gempa ini bisa memunculkan tsunami sudah dikeluarkan pemerintah Jepang. "Dari tayangan televisi setempat, ada kerusakan kecil seperti isi rumah yang berantakan, pot bunga di taman-taman yang berjatuhan," kata Karmaji, mahasiswa Indonesia yang sedang berada di Hiroshima. Di Hiroshima, gempa dahsyat ini tidak terasa, karena jaraknya cukup jauh. Sementara itu, seperti dikutip dari televisi NHK Jepang, akibat gempa ini, tsunami telah muncul di Suzu City setinggi 20 cm pada pukul 11.02 waktu setempat. Di kawasan Busan, tsunami telah muncul dengan ketinggian 50 cm. Akibat gempa ini sekitar 40 orang dilarikan ke RS setempat. Sementara itu, seorang perempuan dinyatakan tewas.

Sejumlah aliran listrik di kawasan pantai Ishikawa-ken dipadamkan. Kereta-keret api api bawah tanah juga dihentikan operasinya demi keamanan. Sedangkan, Pusat Listrik Tenaga Nuklir Kashiwazaki Kariwa tetap beroperasi normal, tidak terganggu. Rumah-rumah yang roboh mayoritas ada rumah kayu yang tidak tahan gempa. Sementara rumah-rumah beton di kawasan itu relatif aman. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah memerintahkan pemerintah setempat untuk melakukan evakuasi penyelamatan dan pengecekan kerusakan infrastruktur.

Berikut foto-foto nya















March 09, 2011

Proses Pembuatan Kopi Luwak


Oprah menyeduh Kopi Luwak di acara Oprah Winfrey's Show
Kopi luwak merupakan biji kopi matang pohon yang dimakan oleh binatang luwak (Viverridae) dan dikeluarkan bersamaan dengan kotoran binatang tersebut. Jadi, di dalam pencernaan luwak, biji kopi tetap utuh tidak tercerna karena keras, tetapi mengalami proses pencampuran dan fermentasi dengan makanan luwak lainnya.

Sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan bunga-bungaan, luwak merupakan binatang yang pandai memilih makanan yang baik untuknya. Maka, proses fermentasi di dalam pencernaan luwak itulah yang membuat rasa kopi ini berbeda. Aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan spesial.

Daripada sulit membayangkan, kita simak saja prosesnya melalui gambar-gambar ini. (gambar-gambar ini diambil di perkebunan kopi Bondowoso, Jawa Timur)

Pertama, para petani mulai memetik buah kopi yang sudah matang di pohon, yang berwarna merah.


Petik biji kopi yang sudah matang alami di pohonnya

Kedua, setelah buah kopi terkumpul, dipilah lagi yang bagus-bagus saja, soalnya hanya buah kopi matang (warna merah) yang akan disantap luwak sebagai makanannya.


Pilih biji kopi yang matang



Ketiga, luwak atau bagaimana Anda menyebutnya? Civet? Musang? A small squirrel-like arboreal mammal, hehehe, dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang sudah dipilih oleh para petani tadi. O ya tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces, hiks.



Luwak hanya memakan biji kopi terbaik yang benar-benar matang

Dan keempat. Inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, bijinya tetap utuh kan ? Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.



Luwak tidak mengunyak biji kopi yang dimakannya, sehingga biji kopi masih dalam keadaan utuh ketika dikeluarkan dalam bentuk Feses

Kelima, selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan, kemudian dijemur, dan .... Jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih luwak sebagai makanannya. Kopi Blue Mountain - Jamaika atau kopi Arabica Supremo - Kolombia? Hahah, lewatz deh!


Biji kopi luwak yang sudah dibersihkan siap untuk diolah menjadi bubuk kopi untuk kemudian dipasarkan ke seluruh penjuru dunia

Kopi luwak mantap diminum tanpa gula, rasa getir dan aroma kopi pun sangat terasa, begitu nikmatnya sampai jika kita minum minuman lain setelahnya, entah itu air putih, teh, coklat, atau minuman lainnya, bahkan sudah dipakai ciuman satu jam pun, rasa nikmat kopi luwak masih terasa manis di mulut.

Apakah kawan pernah minum Kopi Luwak ???

March 05, 2011

7 Keajaiban Dunia versi CNN

1. Grand Canyon

Grand Canyon, USA
Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Jurang ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.

Jurang ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.


Sungai Colorado

Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di jurang sebagai "daun dalam buku cerita agung". Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok jurang ini.


2. Great Barrier Reef

Great Barrier Reef, Australia
Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia.

Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).

Karang Penghalang Besar (KPB) dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip koral (coral polyp). KPB dipilih sebagai sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.


Great Barrier Reef, Australia

Kekayaan biodiversitasnya, perairannya yang hangat dan jernih, serta keterjangkauannya dari fasilitas terapung yang disebut live aboards, membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir pantai Queensland yang menawarkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resor.


3. Mount Everest

Mount Everest, Tibet
Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet puncaknya berada di Tibet. Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m. Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.


Northern Lights
4. Northern Lights
Salah satu keajaiban dunia adalah Northern Lights atau dikenal juga dengan istilah Aurora Borealis. Kejaiban cahaya warna-warni ini terbentuk akibat interaksi lapangan magnetik di Bumi dengan partikel matahari.



5. Air Terjun Victoria

Victoria Waterfall, Zimbabwe
Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).

David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya adalah Mosi-oa-Tunya, yang artinya "asap menggelegar." Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika Selatan.


6. Pelabuhan Rio de Janeiro
Rio de Janeiro (bermakna "Sungai Januari" dalam bahasa Portugis) adalah ibu kota Negara Bagian Rio de Janeiro di Brasil bagian tenggara.Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004). Kota ini disebut kota pelabuhan. Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro Raya, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia.


Rio de Janeiro, Brasil

Letak pelabuhan Rio De Janeiro sangat unik yaitu tepat berada di ujung muara sungai antara pertemuan laut dan sungai, selain kota pelabuhan kota tersebut juga mempunyai letak dan pemandangan geografis yang sangat indah. Antara Gunung dan pantai jaraknya sangat dekat, jadi kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah. Brazil ditemukan dan dijajah oleh portugis pada tahun 1565 sehingga budaya , bahasa, kebiasaan, juga makanan mengacu kepada negara portugal yaitu karena adanya ikatan bathin antara dua negara tersebut.


7. Volkano Paricutín

Volkano Paricutin, Mexico
Volkano Paricutín, adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di negara bagian Michoacan, Meksiko. Sebelum tahun 1943 gunung berapi ini tidak ada, namun tiba-tiba terdapat aktivitas vulkanik yang mengakibatkan orang-orang di sekitar sana mengungsi, gunung muda itu terus bertambah tinggi, dalam sehari menjadi 50 meter dan saat ini aktivitasnya bisa dikatakan berhenti, ketinggian gunung itu mencapai 336 meter.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Back to Top