September 16, 2010

7 " Keajaiban Dunia "


Tembok Besar Cina, salah satu keajaiban dunia.
Suatu hari di sebuah kelas, sekelompok kelas geografi sedang mempelajari “Tujuh Kejaiban Dunia”. Pada awal pelajaran mereka disuruh untuk menuliskan tujuh keajaiban dunia yang mereka ketahui saat ini, walaupun ada beberapa tidak kesesuian, namun secara garis besar mereka menuliskan tujuh kejaiban dunia tersebut :

1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar Cina
4. Kuil Ankor
5. Menara eiffel
6. Borobudur
7. Dll....

Ketika mengumpulkan daftar tujuh kejaiban dunia dari para siswa, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis kecil yang sangat pendiam, yang belum mengumpulkan tugasnya,lalu sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan tugasnya,

Gadis pendiam itu menjawab, “Yah sedikit, saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya”

Lalu sang guru berkata, “Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki,dan mungkin kami bisa membantu memilihnya”

Gadis kecil itu ragu sejenak, kemudian membaca, saya fikir “7 Keajaiban Dunia” adalah :
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa menyayangi
(Dia ragu sebentar,dan kemudian melanjutkan…)
5. Bisa merasakan
6. Bisa Tertawa
7. Dan bisa mencintai

Ruang kelas seketika sunyi, alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat eksploitasi manusia dan menyebutnya “keajaiban”. Sementara kita lihat apa yang diberikan Tuhan kepada kita, kita lebih suka melihatnya sebagai hal yang “Biasa”, semoga pada hari ini kita dapat merenungkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita.

September 07, 2010

Ampuni aku, Tuhan...

wahai Tuhanku... aku sebetulnya tak layak masuk surgaMu
tapi... aku juga tak sanggup menahan amuk nerakaMu
karena itu mohon terima taubatku ampunan dosaku
sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun dosa-dosa besar

Dosa-dosaku bagaikan bilangan butir pasir
maka berilah smpunsn oh Tuhanku yang Maha Agung

Setiap hari umurku terus berkurang
sedangkan dosaku terus menggunung,
bagaimana aku menanggungkannya ?

wahai Tuhanku, hambamu yang pendosa ini
dengan bersimpuh kehadapanMu
mengakui segala dosaku
mengadu dan memohon kepadaMu

kalau Engkau ampuni itu
karena Engkau sajalah yang bisa mengampun
tapi kalau tidak, kepada siapa lagi
kami mohon ampun selain kepadaMu ?

dikutip dari novel Negeri 5 Menara

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Back to Top