June 30, 2009

Kesamaan Aneh 2 presiden






Abraham Lincoln masuk kongres tahun 1846.
John F. Kennedy masuk kongres tahun 1946.

Abraham Lincoln terpilih jadi presiden tahun 1860.
John F. Kennedy terpilih jadi presiden tahun 1960.

Keduanya sangat peduli hak-hak sipil.
Kedua istri mereka kehilangan anak saat di gedung putih
Kedua presiden ditembak hari Jumat.
Kedua presiden ditembak di kepala.

Sekretaris Lincoln bernama Kennedy .
Sekretaris Kennedy bernama Lincoln .

Keduanya dibunuh oleh orang dari daerah selatan.
Keduanya digantikan oleh orang selatan yg bernama Johnson.

Andrew Johnson, yg menggantikan Lincoln , lahir tahun 1808.
Lyndon Johnson, yg menggantikan Kennedy, lahir tahun 1908.

John Wilkes Booth, yg membunuh Lincoln , lahir thn 1839.
Lee Harvey Oswald, yg membunuh Kennedy, lahir thn 1939.

Kedua pembunuh terkenal dengan tiga namanya.
Nama keduanya terdiri dari 15 huruf

Lincoln ditembak di teater bernama ‘Ford.’
Kennedy tertembak di mobil ‘ Lincoln ‘ dibuat oleh ‘Ford.’

Lincoln tertembak di teater dan pembunuhnya bersembunyi di gudang.
Kennedy tertembak dari sebuah gudang dan pembunuhnya bersembunyi di teater.

Booth dan Oswald terbunuh sebelum diadili

Seminggu sebelum Lincoln tertembak, dia berada di Monroe , Maryland
Seminggu sebelum Kennedy tertembak, dia bersama Marilyn Monroe.

June 27, 2009

Ketika...

Ketika ku mohon kepada Allah kekuatan,
Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat

Ketika ku mohon kepada Allah kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah untuk ku pecahkan

Ketika ku mohon kepada Allah kesejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berfikir


Ketika ku mohon kepada Allah keberanian,
Allah memberiku kondisi bahaya untuk ku atasi

Ketika ku mohon kepada Allah sebuah cinta,
Allah memberiku orang-orang yang bermasalah untuk ku tolong

Ketika ku mohon kepada Allah bantuan,
Allah memberiku kesempatan

Aku tak pernah menerima apa yang ku pinta, tapi aku menerima segala yang aku butuhkan. Do'aku terjawab sudah...

June 21, 2009

Cara menghitung Horizontal (bagian 2)

Pada artikel bagian 1, saya sudah menjelaskan cara menghitung horisontal dengan pola (a5) kuadrat...

Sekarang saya akan bagi-bagi ilmu yang saya punya, yaitu cara hitung horisontal dengan pola (5a) kuadrat...


perhatikan rumusnya :

rumus-2.jpg

Langsung contoh aja nihh....

contoh-4.jpg

Udah ahh....
Semoga yang ini juga bermanfaat...


June 20, 2009

Sejarah Hari Valentine

Tanggal 14 Februari adalah hari yang dinanti-nantikan oleh para kawula muda di seluruh dunia. Pada hari itu, para remaja biasanya merayakan Hari Valentine, suatu hari di mana digunakan sebagai momen penting untuk menumpahkah kasih sayangnya kepada orang yang dicintai.

Ada bunga, kado, sampai pesta mewarnai perayaan hari itu. Tidak heran bila Hari Valentine ditunggu-tunggu orang, khususnya kaum muda, sepanjang tahun.

Perayaan Hari Valentine juga identik dengan kartu, gambar hati, warna merah muda dan Cupid (malaikat kecil bersayap yang selalu membawa panah asmaranya ke mana-mana). Dia sering dipakai untuk lambang cinta di hari kasih sayang. Hal itu karena menurut mitologi Romawi, Cupid adalah anak laki-laki Dewa Venus, dewa cinta dan kecantikan. Mungkin kita banyak yang tidak mengetahui asal-usul dan latar belakang perayaan Hari Valentine. Kapan sebenarnya perayaan ini dimulai? Asal-usulnya? Apa sesungguhnya yang dikabarkan Valentine buat kita? Kalaupun kita terlibat dalam perayaan setidaknya kita bukan hanya sebagai penggembira yang tidak memahami makna Valentine.

Selama ini, orang mengenal Valentine sebagai suatu budaya yang lahir dari Roma dan secara perlahan-lahan menjadi budaya milik dunia, tak terkecuali Indonesia. Awalnya pada 15 Februari sekitar abad ke-4 SM diadakan festival bangsa Roma yang disebut Lupercalis untuk memuja Dewa Lupercus, dewa pelindung tanaman obat dan hasil bumi. Pada malam sebelum festival, para pemuda Roma akan mencari pasangan mereka selama festival hingga pesta Lupercalia berikutnya. Mereka saling bertukar hadiah. Para wanita akan menerima sarung tangan harum atau perhiasan mahal. Tidak jarang mereka berhubungan asmara hingga satu tahun, jatuh cinta dan akhirnya menikah. Setelah berlangsung selama 800 tahun, gereja di Roma menentang perayaan tersebut, dan belakangan uskup dari Interamna yang bernama Valentine memulai kembali kebiasaan tersebut dengan cara yang berbeda.

Setelah Roma dikristenkan, para rohaniwan menggeser sehari ke belakang, dari yang sebelumnya 15 Februari menjadi 14 Februari sebagai hari kasih sayang, Hari Valentine. Hal ini dimaksudkan sebagai tanda untuk memperingati dua orang martir. Nama Valentino yang pertama dihukum mati oleh Kaisar Claudius II pada 14 Februari 270 M. Sang Kaisar menganggap bahwa bala tentaranya akan makin besar dan kuat jika mereka tidak menikah, sehingga melarang pria untuk menikah dan tinggal bersama keluarga. Seluruh pertunangan dan perkimpoian di seluruh Romawi dibatalkan demi memperkuat militernya.

Saat itu, Uskup Valentine (seorang pastor) bersama dengan Uskup Marius dan para martir Kristiani lainnya menikahkan pasangan Romawi secara sembunyi-sembunyi. Ketika ketahuan, Uskup Valentine ditangkap dan dipenjarakan (lihat boks). Akhirnya ia dihukum, dipukuli dengan tongkat, dilempari batu, dan dipenggal kepalanya hingga tewas.

Hukuman ini terjadi pada 14 Februari 270 M ketika orang-orang Romawi mempersiapkan festival Lupercalia, yang jatuh pada 15 Februari. Untuk mengenang jasa dan pengorbanan Uskup Valentine serta menghormati tradisi rakyat, maka para pastor Romawi menentukan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine. Sedangkan Valentino yang kedua adalah seorang bishop dari Interamna (Terni modern). Dua martir ini lalu diberi gelar santo karena pengorbanannya –santo pelindung bagi pasangan yang sedang jatuh cinta. Hingga pada 469 M, Paus Gelasius mengumumkan setiap tahun pada 14 Februari sebagai Hari Valentine.

Kisah Asmara Valentine
Pada bulan musim semi, burung-burung mulai mencari pasangan dan Dewa Cupido, dewa berbentuk anak kecil bersayap, mulai mengarahkan anak panahnya pada hati muda-mudi.

Sebelum Valentine ditangkap, ia suka memberikan bunga di tamannya pada anak-anak. Saat ia berada di dalam penjara, berbondong-bondong anak-anak mengunjunginya, melempar sejumlah besar bunga segar ke ruang tahanannya. Selama dalam kurungan itu pula, ia berhasil menyembuhkan mata seorang gadis buta, anak penjaga menara, berkat imannya yang teguh dan kasihnya yang besar. Valentine jatuh cinta lalu secara kontinyu menulis surat cinta pada sang gadis. Sebelum ia menghadapi saat terakhirnya, sepucuk surat terakhir yang ditandatanganinya, ia tuliskan sebuah kalimat “From Your Valentine” kepada gadis itu. Sebuah ekspresi kasih sayang yang hingga sekarang digunakan banyak orang. Setelah Valentine meninggal, di atas makamnya, tumbuh sebatang pohon ginko warna pink yang berdaun lebat, melambangkan cinta yang abadi.

Kalimat inilah yang menjadi ungkapan yang sering dipakai untuk mengungkapkan kasih sayang atau cinta pada seseorang di Hari Valentine. Kebiasaan mengirimkan kartu Valentine sekarang ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Uskup Valentine atau pesta Lupercalia. Konon kartu Valentine ini adalah kartu yang pertama keluar untuk jenis kartu ucapan. Pada saat itu orang belum mengenal jenis kartu ucapan yang lainnya. Saat pesta Lupercalia mulai ditinggalkan, para pemuda Romawi tetap menggunakan kebiasaan ini untuk mengajak kencan gadis idamannya dengan memberikan kartu tulisan tangan di tanggal 14 Februari. Tapi kartu Valentine yang sebenarnya pertama kali dikirim oleh Charles, seorang bangsawan dari Orleans, di tahun 1415 untuk istri tercintanya. Saat itu Charles sedang dipenjara di Tower of London yang sekarang sudah menjadi museum. Dari sanalah kemudian kebiasaan mengirim kartu itu terus berkembang sampai sekarang.

Kisah Valentine merupakan tragedi yang berhubungan antara hidup dan mati. Kisah kasih sejati yang bisa terekspresi oleh siapa pun. Setragis kisah Valentine, kisah tentang sebuah tindakan yang menggemparkan seluruh penjuru yang dilakukan oleh Zhen Xueli, seorang istri terpidana mati. Setelah divonis mati karena kesilapan membunuh orang, ia memohon pengadilan sipil tingkat dua setempat untuk memiliki anak dari sang suami dengan cara inseminasi buatan sebagai sebuah bukti cintanya, dan sekaligus agar dapat menghibur kepedihan sang mertua. Namun, harapannya akhirnya putus di tengah jalan. Tepat pada 18 Januari, untuk selama-lamanya Zheng Xueli kehilangan orang yang dicintainya. Orang yang dicintainya itu telah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, dan untuk selama-lamanya dengan terpaksa meninggalkan kekasih dan keluarganya.

Mungkin ketika para pasangan sekarang sibuk membeli bunga dan cokelat, tanpa mengetahui makna Hari Valentine dan nilai-nilai di balik sejarah Valentine. Tidak mengherankan, apabila di zaman yang dimabukkan oleh dekadensi moral yang mengkhawatirkan, sejarah telah dilupakan hingga pelita hancur seiring dengan renungan dan perasaan di dalam sanubarinya. Valentine membuat Hari Valentine, memberi tahu pada kita, bahwa cinta adalah suatu perasaan yang murni dan berharga. Sebuah hari besar dan makna cinta yang dikandungnya didapat dari seseorang yang mengorbankan jiwanya untuk kita.

Di zaman sekarang ketika Hari Valentine telah sepenuhnya menjadi perdagangan, hingga sejumlah besar orang Amerika tidak mengetahui di balik kepedihan Hari Valentine. Jadilah ‘From Your Valentine’ bisa sesukanya diucapkan, dan telah dianggap sebagai suatu mode. Seperti halnya di China sekarang, ada sejumlah besar orang, bagaimana secara kreatif memanfaatkan Hari Valentine, bermain dengan apa yang disebut permainan percintaan, memainkan acara sebagai orang ketiga dengan riang gembira, Hari Valentine berubah menjadi hari besar kekasih di luar istri. Ada berita mengatakan, bahwa sekitar 30% orang yang berkunjung ke Hongkong, pada saat Hari Valentine merasa menyesal karena tidak dapat mendampingi beberapa kekasih secara bersamaan. Di RRC, mungkin juga mempunyai jumlah yang sama atau mungkin lebih banyak lagi orang merasakan kerisauan yang sama, tanpa mengetahui bagaimana perasaan Valentine di atas sana jika mengetahuinya.

Tanpa mempermasalahkan asal-usul Hari Valentine, terkandung makna yang diakui banyak orang, baik yang merayakan atau tidak, bahwa cinta dan kasih sayang patut kita pupuk sepanjang masa. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong kehidupan lebih bergairah dan harmonis. Ada yang sedang romantis mempersembahkan bunga, ada yang saling mempercayakan seumur hidupnya, ada yang berjanji dengan setulusnya, dan ada juga yang diam-diam sendirian meneteskan air mata. Ada yang berkorban demi cinta sejati, ada juga yang mempermainkan cinta. Sementara ginko pink di atas makam Valentine mekar sendiri, demi perasaan cinta yang sejati dan murni manusia sebagai dasar persembahan cinta.

Rahasia Angka-angka dalam Alqur'an

Kata-kata dalam Al-Qur’an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur’an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur’an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf ‘muqaththa’ah’ berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf ‘hijaiyah’ Arab ditambah dengan huruf “Hamzah” juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab.

DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 114, keanehan yang ada diantaranya sbb :


  • Kata "Iblis” ( La’nat ALLAH ‘alaihi ) dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 11 kali, sementara “Isti’adzah” juga disebutkan 11 kali,
  • Kata “ma’siyah” dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara kata “Syukr” dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali.
  • Kata “al-dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-akhirah” sebanyak 115 kali.
  • Kata “Al-israf” disebutkan 23 kali, kata kebalikannya “al-sur’ah” sebanyak 23 kali.
  • Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya ‘Al-syayathin” juga 88 kali.
  • Kata “Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “Al-nifaq” juga 37 kali.
  • Kata “Al-harb”(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “ Al-harb” juga 4 kali.
  • Kata “ Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “Al-husra” (tawanan) 6 kali.
  • Kata “Al-hayat” (hidup” sebanyak 145 kali, kebalikannya “Al-maut” (mati) 145 kali.
  • Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” ( katakanlah) sebanyak 332 kali.
  • Kata “Al-sayyiat” yang menjadi kebalikan kata “Al-shahihat” masing-masing 180 kali.
  • Kata “Al-rahbah” yang menjadi kebalikan kata “Al-ragbah” masing-masing 8 kali.
  • Kata “Al-naf’u” yang menjadi kebalikan kata “Al-fasad” masing-masing 50 kali.
  • Kata “Al-nas” yang menjadi kebalikan kata “Al-rusul” masing-masing 368 kali.
  • Kata “Al-asbath” yang menjadi kebalikan kata “Al-awariyun” masing-masing 5 kali
  • Kata “Al-jahr” yang menjadi kebalikan kata “Al-alaniyyah” masing-masing 16 kali
  • Kata “Al-jaza” 117 kali ( sama dg kebalikannya),
  • Kata “Al-magfiroh” 234 kali ( sama dengan kebalikannya),
  • Kata “Ad-dhalala” ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya),
  • Kata “Al-ayat” 2 kali “Ad-dhalala” yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini.
  • Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
  • Kata “Syahr” ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam satu Tahun.
  • Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk plural (jamak) sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu Bulan.
  • Kata “Sab’u” (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
  • Jumlah “ saah” (jam) yang didahului dengan ‘harf’ sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
  • Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah raka’at dalam solat 5 waktu
  • Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumlah solat wajib sehari semalam.
  • Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah Raka’at Sholat fardhu/ wajib.

June 19, 2009

Pencuri Kue

Suatu malam...
Seorang wanita sedang menunggu di bandara. Yahhh, masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat yang nyaman untuk duduk. Sambil duduk, wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut, ia melihat seorang lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yang berada di antara mereka. Tapi, wanita tersebut berusaha mengabaikan, yahh supaya tidak terjadi keributan pastinya. Lalu ia mengunyah kue, membaca buku, dan melihat jam.

Sementara si pencuri kue yang pemberani itu menghabiskan persediaannya, "euuhhh," ia semakin kesal. Sementara menit-menit pun berlalu, wanita itupun sempat berfikir,

"eeuuhhhh, kalau aku bukan orang baik,,, sudah ku tojok dia", gerutunya dalam hati.

Dan, setiap ia mengambil satu kue, si lelaki itu juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya,..

"uhh, kira-kira apa yang akan dilakukan lelaki itu"

Dengan senyum di wajahnya dan tawa gugup, si lelaki itu mengambil kue terakhir dan membaginya menjadi dua. Si lelaki menawarkan separuh miliknya, sementara ia makan yang separuhnya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berfikir,

"Ya ampun..!!! Orang ini berani sekali... da,,, dia juga kasar berani sekali... Malah ia tidak kelihatan berterima kasih... Euuhhh !!!!", belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Dan ia pun menghela nafas lega pada saat penerbangannya diumumkan. Langsung ia kumpulkan barang-barang miliknya dan langsung menuju pintu gerbang, menolak menoleh pada si pencuri yang tak tahu terima kasih.

Ia lalu naik pesawat dan langsung duduk dikursi miliknya lalu mencari bukunya yang hampir selesai ia baca. Dan saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Di situ ada kantong kuenya,,, dan terlihat jelas di depan matanya,

"hahhh,, milikku ada di sini,,??", erangnya dengan patah hati. "Jadi,,, kue tadi adalah miliknya ??? dan ia mencoba berbagi..."

Terlambat untuk minta maaf, ia pun tersandar sedih. Sesungguhnya dialah yang kasar, tidak tahu terima kasih, dan dialah pencuri kue itu...

Yahh,,, kita memang sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kaca mata kita sendiri, serta tak jarang kita berprasangka buruk. Orang lainlah yang kasar, orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, pokoknya orang lain lah yang salah...

Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu terima kasih. Kita sering mengomentari, mencemooh pendapat atau gagasan orang lainm sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya,...

Kisah Pohon Apel

Alkisah...
Hiduplah sebatang pohon apel. Seorang anak laki-laki gemar datang dan bermain di sekitarnya. Setiap hari ia gemar memanat sampai puncaknya, menikmati kelezatan buahnya, dan istirahat di balik bayangannya. Ia mencintai pohon apel itu, dan sang pohon pun senagn bermain bersamanya.

Waktu terus berlalu...
Bocah itu kini sudah dewasa dan tak lagi bermain di sekitar pohon apel itu lagi. Namun, pada suatu hari si bocah tampak kembali kepada sang pohon. Ia kelihatan sangat sedih...

"Saya bukan lagi anak-anak, saya tidak lagi bermain di sekeliling pohon. Saya ingin mainan. Saya butuh uang untuk membelinya"


"Maaf, tapi aku tidak memilikinya. Tapi kau dapat memetik semua apelku dan menjualnya. Maka kamu akan mendpaatkan uang"

Anak itu begitu senangnya. Ia petik semua apel dari pohon itu dan meninggalkannya dengan senang cita. Dan anak itu tak pernah lagi kembali setelah memetik semua apel. Sang pohon pun bersedih...

Tapi suatu hari si anak kembali lagi, dan betapa senagnnya si pohon.

"Ayo,,, bermainlah bersamaku", kata si pohon.

"Saya tak punya waktu untuk bermain. Saya harus mencari nafkah untuk keluargaku. Kami butuh rumah untuk berteduh. Bisakah kau menolongku ???"

"Maaf,,, tapi aku tidak punya rumah. Tapi kamu bisa pangkas batang-batangku untuk membangun rumahmu"

Maka anak lelaki itu menebangi semua batang pohon apel itu dan meninggalkannya dengan rasa bahagia. Pohon itu bahagia melihatnya bahagia. Tapi, si anak itu tak pernah kembali lagi. Sang ohonpun kembali merasa kesepian dan bersedih hati kembali.

Dan... Pada suatu hari yang panas, si anak kembali dan pohonpun sungguh senang.

"Datanglah,,, dan mari bermain bersamaku", kata si pohon.

"Saya sedang duka dan mulai tua. Saya ingin pergi berlayar untuk bersantai. Bisakah kau memberiku sebuah kapal ???"

"Pakailah dahanku untuk membuat perahumu. Kau dapat berlayar jauh dan bersenang-senang"

Maka si anak pun memotong dahan untuk membuat perahu. Lalu pergi berlayar dan tak pernah menampakkan diri untuk wakt yang lama.

Akhirnya,,, Si anak kembali setelah pergi bertahun-tahun.

"Maaf anakku,,, kini tak ada lagi sesuatupun padaku yang dapat ku berikan untukmu. Tak ada lagi buah-buah apel untuk kau makan", kata si pohon dengan sedihnya.

"Saya toh tak lagi punya gigi untuk mangunyahnya", jawab si anak.

"Tak ada lagi dahan untuk kau panjati"

"Saya sugah terlalu tua untuk itu sekarang", kata si anak lagi.

"Saya sungguh tak memiliki apapun lagi untukmu. Yang tertiggal hanyalah akar tuaku yang sudah mulai mati", kata si pohon dengan berlinang air mata.

"Saya tak perlu banyak sekarang. Hanya tempat untuk beristirahat. Saya sudah lelah untuk semuanya akhir-akhir ini", kata si anak.

"Bagus,,, akar tua pepohonan adalah tempat terbaik untuk bersandar dan beristirahat. Mari, duduklah bersamaku dan beristirahatlah"

Anak itupun duduk, dan pohon sangat gembira. Dia kembali tersenyum sambil berurai air mata....

#####

Ini adalah kisah setiap orang. Si pohon adalah orang tua kita. Saat kita masih muda, kita senang bermain dengan ayah dan bunda. Ketika kita dewasa, kita tinggalkan mereka dan hanya datang saat kita butuh abntuan.

Apapum,,, orang tua akan selalu di sana dan memberikan segalanya untuk mmbuatmu bahagia. Mungkin, teman-teman aka n berfikir betapa kejamnya si anak terhadap si pohon.

Tapi,,, begitulah cara kita semua memperlakukan orang tua kita...

June 18, 2009

Cara menghitung Horizontal

Pengajaran berhitung dasar yang diajarkan di sekolah selama ini (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) jika dilihat dari proses hitungnya, semua dilakukan dengan cara vertikal (cara prhitungan dimulai dari atas menuju ke bawah)...

Metode brhitung secara testruktur ini (cara vertikal) disebut juga sebagai metode tradisional, karena metode hitung ini telah digunakan dalam dunia pendidikan selama berabad-abad.

Ternyata,,, ada metode berhitung testruktur secara horizontal...


(Waduhh,,, si sayah mulai bingung nihhh...)
MySpace

Oke,,, biar ga bingung langsung saja saya kasih tau mekanisme berhitung dengan metode horizontal...

Tapi (yahhh, ada tapinya), si sayah hanya tau cara menghitung yang pengkuadratan bilangan yang mempunyai satuan 5 (15, 25, 115, 42435, pokoknya bilangan yang belakangnya 5), dengan cara horizontal tentunya... Ga apa-apa yahhh..

Ini rumusnya : (perhatikan baik-baik)

rumus.jpg

Ket :

tanda titik(.) berarti perkalian
tanda plus (+) berarti penjumlahan
tanda (&) berarti penggabungan atau bisa diabaikan

Oke,,, biar tidak bingung langsung contoh soal aja dehhh....

contoh-1.jpg

contoh-2.jpg

contoh-3.jpg

Dengan cara ini, kita bisa menghitung lebih cepat dengan cara vertikal....
Bandingkan cara di atas (cara horizontal) dengan cara vertikal di bawah ini...


vertikal-1.jpgvertikal-2.jpg











Dari perbandingan kedua cara tersebut (Cara Horizontal vs cara vertikal), kita tahu bahwa cara horizontal jauh lebih cepat daripada cara vertikal. Dengan cara horozontal kita nggak perlu mengalikan semua angka (seperti cara vertikal), kita hanya perlu mengalikan angka bukan satuan dengan angka bukan satuan yg ditambah satu, kemudian tambahkan angka 25 di akhir hasil perkalian tadi...

Yahhh,, mungkin itulah ilmu yang saya bagikan kepada kawan-kawan smua,,,,
semoga bermanfaat....

Ditunggu komennya...


Bingung

si syah lgi bingung nihhh..
Mo posting apa di blog, coz ga da ide mo nulis apa...
Okelah,,, bagi anda yang baru berkunjung k blog sya ,, mohon kritik dan sarannya ajalah...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Back to Top